TABUNGAN PLUS
Pada
umumnya, orang bekerja/usaha bertujuan untuk mendapatkan
penghasilan/uang, dimana uang tersebut akan digunakan untuk biaya hidup.
Bila ada sisa maka akan ditabung.
Tujuan menabung sendiri adalah;
- Untuk Dana Pendidikan Buah Hatinya (Anak-anak), bagi yg telah berkeluarga.
- Untuk Mada Depan/Dana Pensiun yg lebh baik.
- Untuk Dana Darurat.
Dapat dikatakan bahwa ketiganya merupakan IMPIAN dari kebayakan orang.
Lalu, dimana biasanya orang menabung?
Contoh 1;
Bapak
“X” yg merupakan karyawan di salah satu perusahaan di Jakarta. Beliau
berusia 35 tahun dan telah berkeluarga serta memiliki dua orang putra.
Beliau menabung disebuah Bank.
Bulan 1 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 2 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 3 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 4 , Bapak “X” terkena penyakit kritis dan membutuhkan biaya Rp.200 Jt.
Apa
yg terjadi? Apakah Bank akan memberikan dana tersebut? Bapak “X” hanya
mendapatkan Rp. 6 juta dari tabungannya + Bunga. Sungguh sebuah MASALAH BESAR.
Contoh 2;
Bapak
“Y” yg merupakan karyawan di salah satu perusahaan di Jakarta. Beliau
berusia 35 tahun dan telah berkeluarga serta memiliki dua orang putra.
Beliau menabung disebuah Bank + Asuransi.
Bulan 1 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 2 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 3 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 4 , Bapak “Y” terkena penyakit kritis dan membutuhkan biaya Rp.200 Jt.
Apa
yg terjadi? Apakah Bank akan memberikan dana tersebut? Karena Bapak “Y”
menabung pada bank yang menyertakan asuransi maka ada kemungkinan dana
sebesar Rp.200 juta tersebut akan ditanggung oleh asuransinya
Apakah masalah bapak “Y” sudah selesai? BELUM.. Tentu!
Karena
penyakitnya beliau tidak dapat bekerja dengan maksimal. Lalu, bagaimana
dengan biaya hidup keluarganya sehari-hari? Bagaimana dengan premi yang
harus dibayarnya? Bagaimana dengan tabungannya, adakah yang akan
menambahkannya, BAGAIMANA dengan Impian²nya, Dana Pendidikan kedua
anaknya, kelangsungan hidup keluarganya?
Adakah semua itu dapat dipenuhinya?
Ini Sungguh sebuah MASALAH BESAR!
Contoh 3;
Bapak “Bijak”
yg merupakan karyawan di salah satu perusahaan di Jakarta. Beliau
berusia 35 tahun dan telah berkeluarga serta memiliki dua orang putra.
Beliau menabung disebuah “Tabungan Plus”. Tabungan yang terdiri dari Proteksi & Investasi.
Bulan 1 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 2 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 3 menabung sebesar Rp. 2 Juta
Bulan 4 , Bapak “Bijak” terkena penyakit kritis dan membutuhkan biaya Rp.200 Jt.
Apa yg terjadi?
“Tabungan Plus” akan membayarkan biaya Rp. 200 juta.
Bagaimana dengan Tabungannya?
“Tabungan Plus” akan menabungkan untuk Bapak “Bijak” sebesar Rp. 2 Juta setiap bulannya hingga Bapak “Bijak” berusia 65 tahun.
Bagaimana mungkin? Bagaimana hal ini dapat terjadi?
Itu SUNGGUH Terjadi di “Tabungan Plus”.
Untuk Jelasnya silahkan hubungi:
Boby
0819 5993 0750
pin bb : 21A87213
Tidak ada komentar:
Posting Komentar